Insight

News

#DXY#Dolar#trading#currency - PT. Midtou Aryacom Futures
Dolar Jatuh Pasca Powell Mengatakan Fed Akan Menurunkan Suku Bunga Tahun Ini

Dolar AS merosot pada hari Rabu (6/3), karena para pedagang tetap waspada menjelang pertemuan pertama kesaksian Kongres dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan pengumuman kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari Kamis.

Sementara itu, bitcoin kembali melonjak, meskipun tetap di bawah rekor tertinggi yang dicapai sehari sebelumnya.

Tidak adanya katalis utama membuat dolar melemah, setelah tergelincir pada hari Selasa setelah data menunjukkan pertumbuhan industri jasa AS melambat pada bulan lalu.

Para pedagang sekarang menunggu hari pertama kesaksian Ketua Fed Powell di hadapan Kongres mengenai keadaan ekonomi AS, di mana ia diperkirakan akan menggarisbawahi bahwa The Fed akan menunggu lebih banyak data sebelum melakukan penurunan suku bunga.

Pasar memperkirakan pelonggaran sebesar 90 basis poin dari The Fed dan Bank Sentral Eropa tahun ini, dan keduanya diperkirakan akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Juni.

Terhadap dolar, euro naik hampir 0,2% pada $1,0873 karena para pedagang juga bersiap untuk keputusan suku bunga ECB pada hari Kamis nanti.

Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada rekor 4%, dengan fokus pada petunjuk kapan pemotongan akan dimulai.

Yen sedikit menguat di tengah laporan bahwa beberapa anggota dewan Bank of Japan berpikir akan tepat untuk menaikkan suku bunga dari wilayah negatif pada pertemuan bulan Maret. Dolar terakhir turun 0,2% menjadi 149,75 yen.

Sterling naik tipis ke $1,2723 menjelang pengumuman anggaran Inggris pada hari Rabu, dengan laporan pada hari Selasa menunjukkan kemungkinan adanya pemotongan pada asuransi nasional, namun dengan pasar masih dihantui oleh pemotongan pajak anggaran kecil September 2022 yang tidak didanai, ruang untuk bermanuver tetap kecil.

Dolar Australia mengabaikan data produk domestik bruto yang menunjukkan perekonomian hanya tumbuh 0,2% pada kuartal keempat, sehingga memperkuat alasan penurunan suku bunga. Mata uang ini terakhir naik 0,3% pada $0,6524.

Hal ini menyebabkan indeks dolar, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang lainnya, turun sekitar 0,1% pada 103,63. (Arl)

Sumber : Reuters

By Admin Midtou
on 2024-03-07