Insight

News

#minyakmentah#treding - PT. Midtou Aryacom Futures
Harga Minyak Turun Pasca Meningkatnya Persediaan AS, Kekhawatiran Penurunan Suku Bunga Meningkat

Harga minyak turun pada pembukaan sesi Asia pada hari Senin (22/4), terseret oleh fokus baru pada fundamental pasar, karena Israel dan Iran mengecilkan risiko peningkatan permusuhan di Timur Tengah setelah serangan kecil Israel terhadap Iran.

Minyak Brent berjangka turun 54 sen, atau 0,6%, menjadi $86,75 per barel pada 12.18 GMT.

Kontrak minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS bulan depan untuk bulan Mei, yang berakhir pada hari Senin, turun 12 sen menjadi $83,02 per barel. Kontrak Juni yang lebih aktif turun 47 sen, atau 0,6%, menjadi $81,75 per barel.

Pada hari Jumat, Presiden Federal Reserve Chicago Austan Goolsbee menjadi bankir sentral terbaru yang memberi sinyal jangka waktu yang lebih lama untuk penurunan suku bunga karena kemajuan inflasi telah "terhenti".

Persediaan minyak mentah AS naik 2,7 juta barel, menurut data Badan Informasi Energi (EIA) minggu lalu. Peningkatan tersebut hampir dua kali lipat ekspektasi analis terhadap kenaikan 1,4 juta barel.

Pekan lalu, kedua patokan minyak tersebut membukukan kerugian mingguan terbesar sejak Februari setelah Iran meremehkan laporan dugaan serangan udara balasan Israel di wilayahnya dan mengatakan pihaknya tidak berencana untuk menanggapinya. Harga minyak melemah karena berita tersebut setelah awalnya melonjak lebih dari $3 per barel. (Arl)

Sumber : Reuters

By Admin Midtou
on 2024-04-22