Insight

News

#minyakmentah#treding - PT. Midtou Aryacom Futures
Harga Minyak Turun Terkait Kemungkinan Pembicaraan Gencatan Senjata Timur Tengah Baru

Harga minyak turun sekitar 1% dalam perdagangan yang bergejolak pada hari Kamis karena laporan bahwa AS dan Israel akan mencoba memulai kembali pembicaraan tentang kemungkinan gencatan senjata di Gaza.

Harga minyak mentah Brent turun 58 sen atau 0,8% menjadi $74,38 per barel, sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 58 sen atau 0,8% menjadi $70,19.

Setelah Iran menembakkan rudal ke Israel pada 1 Oktober, minyak mentah Brent melonjak sekitar 8% selama pekan yang berakhir pada 4 Oktober karena kekhawatiran Israel akan menyerang infrastruktur minyak Iran. Harga minyak turun sekitar 8% dalam pekan yang berakhir pada 18 Oktober karena laporan bahwa Israel tidak akan menyerang infrastruktur energi, sehingga meredakan kekhawatiran akan gangguan pasokan.

Iran adalah anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan memproduksi sekitar 4 juta barel per hari (bpd) minyak pada tahun 2023, data Administrasi Informasi Energi AS menunjukkan.

Iran berada di jalur yang tepat untuk mengekspor sekitar 1,5 juta barel per hari pada tahun 2024, naik dari perkiraan 1,4 juta barel per hari pada tahun 2023, menurut analis dan laporan pemerintah AS.

Iran mendukung beberapa kelompok yang memerangi Israel, termasuk Hizbullah di Lebanon, Hamas di Gaza, dan Houthi di Yaman.

Dengan semakin dekatnya pemilihan presiden AS, yang dapat mengubah kebijakan AS di Timur Tengah dan minyak, pemerintahan Presiden Joe Biden terus mendorong perdamaian antara Israel dan Hizbullah serta Hamas.

Sumber : Reuters

By Admin Midtou
on 2024-10-25