• Harga emas memperoleh daya tarik positif pada hari Rabu di tengah melemahnya Dolar AS.
• Meskipun laporan IHK AS lebih hangat, taruhan penurunan suku bunga Fed pada bulan Juni melemahkan dolar.
• Risiko geopolitik yang berasal dari konflik di Timur Tengah juga memberikan dukungan.

Harga Emas (XAU/USD) naik lebih tinggi selama sesi Asia pada hari Rabu dan membalikkan sebagian penurunan profit-taking hari sebelumnya ke area $2.150, atau terendah mingguan. Imbal hasil obligasi Treasury AS naik lebih tinggi pada hari Selasa setelah inflasi konsumen AS untuk bulan Februari sedikit lebih hangat dari perkiraan, yang, pada gilirannya, mendorong Dolar AS (USD) dan memberikan tekanan pada logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil. Selain itu, perpanjangan pergerakan bullish di bursa ekuitas AS semakin berkontribusi mendorong arus menjauh dari komoditas safe-haven.

Namun, meningkatnya penerimaan bahwa Federal Reserve (Fed) akan mulai menurunkan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan Juni membatasi kenaikan signifikan imbal hasil obligasi AS dan Greenback. Hal ini, bersama dengan risiko geopolitik, ternyata menjadi faktor utama yang membantu harga emas sebagai safe-haven menarik beberapa aksi beli saat turun. Sementara itu, para pedagang tampaknya enggan untuk menempatkan taruhan terarah yang agresif dan lebih memilih menunggu isyarat lebih lanjut mengenai jalur penurunan suku bunga The Fed. Oleh karena itu, fokus sekarang beralih ke pertemuan kebijakan moneter dua hari FOMC yang sangat dinanti-nantikan mulai Selasa depan. 

Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga emas didukung oleh pelemahan USD, sentimen risk-on membatasi kenaikan

• Laporan inflasi AS yang panas memicu spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin menunda penurunan suku bunga dan mendorong imbal hasil obligasi Treasury AS, menopang Dolar AS dan membebani harga Emas pada hari Selasa.
• Indeks Harga Konsumen (IHK) utama AS naik sebesar 3,2% YoY di bulan Februari dari 3,1% sebelumnya dan perkiraan, sedangkan IHK Inti tahunan sebesar 3,8%, sedikit di atas perkiraan sebesar 3,7%.
• Menurut alat FedWatch CME Group, pasar masih memperhitungkan kemungkinan sekitar 70% bahwa bank sentral AS akan memangkas suku bunga pada bulan Juni, yang membatasi USD dan membatasi penurunan XAU/USD.
• Seorang pejabat Qatar mengatakan pada hari Selasa bahwa Israel dan Hamas tidak mencapai kesepakatan untuk menghentikan pertempuran di Gaza dan membebaskan sandera, dan memperingatkan bahwa situasinya tetap sangat rumit meskipun telah dilakukan pembicaraan gencatan senjata selama berminggu-minggu.
• Pemberontak Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman mengatakan bahwa mereka akan meningkatkan operasi militer mereka selama bulan suci Ramadhan sebagai solidaritas terhadap Palestina dan sebagai respons terhadap perang yang sedang berlangsung di Gaza.
• Amerika Serikat melakukan enam serangan pertahanan diri, menghancurkan sebuah kapal bawah air tak berawak dan 18 rudal anti-kapal sebagai pembalasan atas dua rudal balistik anti-kapal yang ditembakkan ke Laut Merah oleh Houthi.
• Hal ini akan membantu membatasi penurunan logam mulia safe-haven karena para pedagang menunggu pertemuan FOMC minggu depan untuk mendapatkan isyarat mengenai jalur penurunan suku bunga dan sebelum menempatkan taruhan terarah baru.