Pasar mata uang tenang pada hari Kamis (14/3), dengan dolar AS berkonsolidasi terhadap mata uang utama lainnya karena para pelaku pasar menunggu lebih banyak data dari ekonomi terbesar di dunia tersebut sebagai petunjuk mengenai arah kebijakan Federal Reserve.
Indeks harga konsumen (CPI) AS yang lebih tinggi dari perkiraan pada hari Selasa lalu telah memicu kembali kekhawatiran bahwa inflasi akan tetap kaku, sehingga para pedagang harus mempertimbangkan kembali apakah The Fed akan mulai memangkas suku bunga pada pertemuan bulan Juni seperti yang diperkirakan sebelumnya.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang, sebagian besar datar di 102,77.
Pasar akan mencermati data penjualan ritel AS, laporan indeks harga produsen (PPI) dan klaim pengangguran yang akan dirilis pada hari Kamis untuk melihat lebih banyak bukti perlambatan ekonomi.
Terhadap yen, dolar bertahan di 147,69 yen, seiring dengan kemungkinan keluarnya suku bunga negatif pada pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan pada 18-19 Maret pada 18-19 Maret.
Sumber mengatakan kepada Reuters bahwa bank sentral Jepang akan membahas penghentian suku bunga negatif minggu depan jika pembicaraan upah perusahaan-perusahaan besar menghasilkan hasil yang kuat.
Di tempat lain, euro bertahan stabil terhadap dolar pada $1,0949, menjelang pernyataan beberapa pejabat Bank Sentral Eropa pada hari Kamis.
Sterling datar di $1,2796. Data pada hari Rabu menunjukkan perekonomian Inggris kembali tumbuh pada bulan Januari setelah memasuki resesi dangkal pada paruh kedua tahun 2023. (Tgh)
Sumber: Reuters