Minyak bertahan di dekat level tertingginya dalam lima bulan seiring meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah dan terbatasnya pasokan dari Meksiko membantu mengangkat harga.
West Texas Intermediate naik menuju $84 per barel setelah ditutup naik 0,6% pada hari Senin, sementara minyak mentah Brent menetap di atas $87. Serangan udara Israel terhadap kompleks kedutaan Iran di Suriah menewaskan banyak orang termasuk seorang komandan militer, dan Teheran mengatakan pihaknya akan merespons dengan tegas. Pemex, perusahaan minyak milik negara Meksiko, mengatakan pihaknya berencana menghentikan ekspor minyak mentah Maya selama beberapa bulan ke depan.
Minyak mentah acuan AS naik 16% pada kuartal lalu karena pengurangan produksi oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya mengimbangi peningkatan pasokan dari luar kelompok tersebut. OPEC+ diperkirakan akan menegaskan kebijakan produksinya saat ini pada pertemuan peninjauan yang dijadwalkan pada hari Rabu, yang akan menyebabkan defisit hingga akhir tahun, menurut BloombergNEF.
WTI untuk pengiriman Mei naik 0,3% menjadi $83,95 per barel pada pukul 7:25 pagi di Singapura.
Brent untuk penyelesaian bulan Juni ditutup 0,5% lebih tinggi pada $87,42 per barel pada hari Senin.(mrv)
Sumber : Bloomberg