Harga emas mencapai rekor tertinggi pada hari Senin (8/4) untuk sesi ketujuh berturut-turut, didorong oleh pembelian bank sentral dan ketegangan geopolitik, sementara data ekonomi yang kuat gagal mengurangi daya tarik emas batangan.
Harga emas di pasar spot menguat 0,3% menjadi $2,336.39 per ounce, pada pukul 13:45 Waktu timur AS (17.45 GMT), setelah mencapai rekor tertinggi $2,353.79 di awal sesi. Emas berjangka AS ditutup 0,2% lebih tinggi pada $2,351.
Bank sentral Tiongkok menambahkan 160.000 troy ons emas ke cadangannya pada bulan Maret, katanya. Turki, India, Kazakhstan dan beberapa negara Eropa Timur juga telah membeli emas tahun ini.
"Pasar memperkirakan penurunan suku bunga pada bulan Juni meskipun data ekonomi kuat. Namun, jika kita terus melihat data yang kuat, yang mengindikasikan bahwa Federal Reserve tidak terburu-buru menurunkan suku bunga, maka emas tidak akan mampu mempertahankan kenaikannya," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities. (Tgh)
Sumber: Reuters