Minyak mentah West Texas Intermediate tergelincir untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Selasa (9/4) karena ketegangan di Timur Tengah sedikit mereda dan Badan Informasi Energi AS menurunkan perkiraan pertumbuhan permintaan tahun 2024.

Minyak mentah WTI untuk pengiriman Mei ditutup turun US$1,20 menjadi menetap di US$85,23 per barel. sementara minyak mentah Brent bulan Juni, yang menjadi acuan global, ditutup turun US$0,96 menjadi US$89,42.

Kekhawatiran geopolitik yang mendorong harga ke level tertinggi dalam lebih dari lima bulan pada pekan lalu telah mereda setelah Israel menarik pasukan dari Gaza selatan sementara perundingan gencatan senjata berlanjut antara negara tersebut dan kelompok militan Hamas. Namun Israel masih berencana untuk menyerang kota Rafah, kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, meskipun ada protes internasional atas kemungkinan jatuhnya korban sipil lebih lanjut.

Namun, Iran belum melakukan ancaman terhadap kedutaan besar Israel setelah serangan terhadap kedutaan besarnya di Suriah pekan lalu yang menewaskan beberapa pejabat senior militernya, sementara serangan Ukraina terhadap kilang minyak Rusia telah mendorong kenaikan harga produk olahan. (Tgh)

Sumber: MT Newswires