Harga emas turun untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Kamis (23/5) setelah risalah pertemuan Federal Reserve terbaru mengindikasikan bahwa beberapa pejabat cenderung menaikkan suku bunga.

Harga emas di pasar spot turun 0,3% menjadi $2,370.74 per ounce, pada pukul 03.35 GMT, setelah turun lebih dari 1% di sesi sebelumnya. Emas batangan mencapai rekor tertinggi $2,449.89 pada hari Senin. Emas berjangka AS turun 0,8% menjadi $2,373.00.

Meskipun respons kebijakan saat ini akan "melibatkan mempertahankan" suku bunga acuan bank sentral AS pada tingkat saat ini, risalah yang dirilis pada hari Rabu juga mencerminkan diskusi mengenai kemungkinan kenaikan lebih lanjut.

Emas batangan dikenal sebagai lindung nilai inflasi, namun suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Spekulasi para pedagang menandakan meningkatnya keraguan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga lebih dari sekali pada tahun 2024, dan saat ini memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 73% pada bulan November.

Perak di pasar spot turun 0,8% menjadi $30,52, platinum turun 0,2% menjadi $1,032.54 dan paladium turun 1,1% menjadi $988,25. (Tgh)

Sumber: Reuters