Harga minyak stabil karena para pedagang mempertimbangkan kemerosotan ekspor minyak mentah Libya akibat perlambatan yang semakin dalam di China, importir utama.
Harga minyak Brent diperdagangkan mendekati $72 per barel setelah kenaikan moderat minggu lalu, sementara harga minyak West Texas Intermediate naik mendekati $69. Ekspor Libya telah menurun karena perundingan yang dipimpin oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa gagal memecahkan kebuntuan atas kendali bank sentral negara itu, yang telah meluas ke industri minyaknya.
Minyak mentah telah kehilangan semua keuntungannya tahun ini karena kekhawatiran atas pasokan yang melimpah dan perlambatan ekonomi di Tiongkok. Angka yang dipublikasikan pada hari Sabtu menunjukkan produksi industri di negara Asia tersebut menandai perlambatan terpanjang sejak 2021 bulan lalu, sementara investasi melemah lebih dari yang diharapkan.
Sumber: Bloomberg