Emas diperdagangkan mendekati $2.630 per ons pada hari Selasa, bertahan pada level rekor, karena prospek kebijakan moneter yang kurang ketat dan meningkatnya risiko geopolitik memperbesar dukungan untuk aset-aset safe haven.

Pemangkasan suku bunga signifikan oleh Federal Reserve terus meningkatkan daya tarik logam mulia, bersama dengan indikasi bahwa Fed mungkin menerapkan pengurangan 50 bps lagi pada akhir tahun.

Presiden Fed Atlanta Bostic mencatat bahwa kemajuan inflasi dan pendinginan pasar tenaga kerja telah terjadi lebih cepat dari yang diharapkan, menunjukkan normalisasi kebijakan moneter lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Pedagang sekarang menunggu laporan PCE yang akan dirilis minggu ini dan pidato tambahan dari beberapa pejabat Fed untuk mengukur langkah bank sentral selanjutnya.

Sementara itu, status emas sebagai tempat berlindung yang aman semakin diperkuat oleh meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, menyusul serangan Israel terhadap Lebanon pada hari Senin, serangan paling mematikan sejak perang Israel-Hizbullah tahun 2006. (ayu)

Sumber: Trading View