Harga minyak mentah WTI naik 2,3% dan ditutup pada $71,8 per barel pada hari Jumat, bangkit kembali dari penurunan dua hari dan mengamankan kenaikan mingguan sebesar 3,7%. Investor memantau dengan saksama ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah, negosiasi gencatan senjata, dan pemilihan umum AS yang akan datang.
Pembicaraan yang diantisipasi antara Israel dan Hamas untuk mengatasi konflik Gaza membuat para pedagang gelisah mengenai potensi serangan Israel terhadap Iran. Selain itu, para pelaku pasar mencermati potensi penyesuaian produksi dari OPEC+ dan implikasi dari pemilu AS.
Pasar minyak telah mengalami volatilitas signifikan yang didorong oleh kerusuhan Timur Tengah dan kekhawatiran atas potensi surplus karena meningkatnya produksi dari negara-negara non-OPEC+, di samping rencana OPEC untuk melonggarkan pembatasan produksi.
Dalam beberapa minggu mendatang, investor juga akan memperhatikan pemilu Jepang, keputusan penting mengenai suku bunga dari tiga bank sentral utama, dan pengumuman anggaran pemerintah Inggris yang baru.
Sumber : Trading Economics