Minggu ini pasar akan cukup volatile ,mengingat cukup banyak data ekonomi yang akan dirilis pada minggu ini.
Hasil rilis data Non-Farm Employment Change dan Average Hourly Earnings m/m yang di luar dugaan mengecewakan pada hari jumat, akan membuat Kebijakan Kenaikan Suku Bunga dan percepatan Tapering The Fed dipertanyakan.
Data NFP AS dirilis di angka 210.000 atau di bawah ekspektasi pasar di 553.000 dan di bawah data sebelumnya di angka 546.000 orang. Sementara untuk rilis data upah per jam berada di angka 0.3% atau di bawah proyeksi pasar di angka 0.4%.
Hasil rilis data NFP versi pemerintah ini berbeda dengan NFP versi swasta yang dirilis 2 hari sebelumnya,dimana data ADP Non-Farm Employment Change dirilis di 534.000 di atas ekspektasi pasar di 525.000 orang.
Sementara itu di satu sisi, proyeksi Inflasi tanggal 10 Desember juga diperkirakan akan menurun di 0.6% ,dari sebelumnya di angka 0.9%.
Harga emas telah naik dan turun karena ketidakpastian yang dibuat oleh the Fed dengan sikapnya yang tiba-tiba menjadi lebih agresif di dalam melakukan tapering. Pasar juga jadi tidak yakin bahwa yang sekarang ini sedang berada pada ekspektasi yang benar. Ada juga pandangan bahwa the Fed salah mengambil keputusan dan komentar Powell untuk mempercepat dalam melakukan tapering bisa jadi sudah menjadi suatu kesalahan. Akibatnya emas masih berada pada posisi di bawah $1800.00.
Namun demikian kekhawatiran Virus Omicron yang semakin meuas bisa menjadi dorongan tersendiri bagi emas sebagai aset safe haven untuk rebound.
Dollar AS masih cenderung datar menanti hasil pertemuan FOMC nanti,
Sepertinya pertemuan The Fed pada 16 Desember adalah jawabannya. Pertemuan FOMC ini dinyatakan Powell akan menjadi final keputusan The Fed mengenai rencana Kenaikan Suku Bunga dan Percepatan Tapering.
Sementara itu sentiment harga minyak masih berimbang, dimana pasokan yang terbatas akan beradu dengan kekhawatiran virus omicron yang semakin hari semakin mengkhawatirkan.
Namun demikian harga minyak masih dalam kendali OPEC,dimana dalam pertemuan beberapa hari lalu OPEC mengatakan akan melakukan tindakan pengurangan pasokan apabila ada penurunan permintaan yang drastic terkait dampak virus Onicron.
Untuk mata uang minggu ini akan di dominasi oleh mata uang safe haven seperti Yen,Swiss franc,dan dolar AS. Sementara itu mata uang beresiko seperi EUR,AUD dan GBP akan tenggelam oleh kekhawatiran virus Omicron.
PREDIKSI PERGERAKAN HARGA MINGGU INI:
Indeks Dollar AS bergerak MENGUAT/BULLISH
Emas bergerak MENGUAT/BULLISH
OIL bergerak MENGUAT/BULLISH
EUR/USD bergerak MELEMAH/BEARISH
GBP/USD bergerak MELEMAH/BEARISH
AUD/USD bergerak MELEMAH/BEARISH
USD/JPY bergerak MELEMAH/BEARISH
USD/CHF bergerak MELEMAH /BEARISH