Aset safe haven seperti emas dan Dolar AS dan komoditas minyak mentah, minggu kemarin melemah, dimana harga emas turun 1.04% ,Dolar AS tutun 0.28% dan minyak mentah turun 11,22% minggu kemarin.
Turunnya aset safe haven terjadi oleh beberapa faktor.
Faktor yang pertama adalah terjadinya genjatan senjata antara Rusia dan Ukraina untuk berunding.
Sejak jumat lalu hingga hari minggu kemarin kedua menteri Luar negeri Rusia dan Ukraina secara intensif terus melakukan pertemuan,walaupun hasilnya masih tidak sesuai harapan dan akan terus dilanjutkan pada hari Senin ini.
Faktor yang kedua pada hari Sabtu kemarin dalam pernyataan pers,Biden menyatakan bahwa AS tidak akan membawa perang Rusia-Ukraina menuju PD III. Ini membuat kekhawatiran pasar turun akan pecahnya perang dunia III.
Biden juga mengingatkan agar sekutu NATO untuk tidak terbang di atas Negara yang sedang berkonflik. Pasukan AS sendiri hingga sekarang tidak pernah memasuki wilayah Ukraina,hanya siaga di perbatasan.
Sementara itu Volodymyr Zelenskyy,Presiden Ukraina secara terbuka menyatakan tidak berminta lagi untuk masuk menjadi anggota NATO setelah dia merasakan bahwa dia ditinggal sendiri begitu Rusia menyerang Ukraina.
Faktor yang ke tiga Fokus pasar sekarang beralih kepada Pertemuan FOMC yang dijadwalkan pada Kamis 17 Maret pukul 01.00 Wib dini hari.
Pada pertemuan ini akan dirilis Kebijakan Moneter khususnya suku bunga The Fed.
Dimana sementara di proyeksikan kenaikan ada di angka <0.25%,jadi suku bunga naik menjadi <0.50%.
Data ini akan sangat mempengaruhi pergerakan Dolar AS,yang pada akhirnya akan menggerakkan volatilitas pasar dan komoditi.
Prediksi Market Minggu ini :
Indeks Dolar AS diperkirakan bergerak MELEMAH/BEARISH
Emas diperkirakan bergerak MELEMAH/BEARISH
Minyak diperkirakan bergerak MELEMAH/BEARISH
EUR/USD diperkirakan bergerak MELEMAH/BEARISH
GBP/USD diperkirakan bergerak MELEMAH/BEARISH
AUD/USD diperkirakabergerak MELEMAH
USD/JPY diperkirakan bergerak MENGUAT/BULLISH