Market pada awal minggu ini di awali dengan hasil rilis Non-Farm Employment Change AS yang di bawah ekspektasi pasar (431.000 dari prakiraan 49.000), namun ditutup oleh naiknya upah per jam (Average Hourly Earnings m/m) yang cukup tinggi dari 0.0% ke 0.4%.
Pasar masih dipengarui sentiment yang beragam yang membuat pasar bergerak volatile.
Hawkishnya Powell dalam kebijakan Moneternya untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 bps di bulan Mei membuat Dolar AS lebih perkasa menekan emas dan mata uang utama dunia lainnya seperti EUR dan GBP. Namun demikian adanya perundingan antara Rusia-ukraina membuat kenaikan USD di batasi.
Sementara itu harga minyak terus melemah pasca rilis cadangan minyak AS sebesar 1 juta barel per hari yang akan digelontorkan ke pasar untuk mengantisipasi langkanya pasokan minyak Rusia.
Rencana minyak AS akan membanjiri pasar selama 6 bulan,atau kurang lebih 180 juta barel akan mensupply minyak dunia.
Suasana Geopolitik mereda seiring perjanjian perundingan antara Rusia dan Ukraina menjadi genjatan senjata,walaupun Rusia sesekali masih menyerang daerah tertentu dari Ukraina. Fokus Rusia ke depan adalah daerah Donbas.
Sementara itu Indeks saham AS diperkirakan akan naik seiring naiknya Imbal Hasil 10-TH AS akhir-akhir ini,dimana terpantau saat ini naik 0.03% ke level 2.45.
Prediksi Pergerakan market Minggu ini:
Indeks Dolar AS diperkirakan bergerak MENGUAT/BULLISH
Emas diperkirakan bergerak MELEMAH/BEARISH
EUR/USD diperkirakan bergerak MELEMAH/BEARISH
GBP/USD diperkirakan bergerak MELEMAH/BEARISH
USD/JPY diperkirakan bergerak MENGUAT/BULLISH