Pada Minggu ini akan dirilis data penting,yaitu CPI m/m AS pada besok hari Selasa pukul 10.30 Wib.
Data ini sangat penting bagi The Fed sebagai salah satu indikator referensi dalam penetapan suku bunga pada pertemuan The Fed Mei mendatang.
Dari proyeksi 1.2% atas data sebelumnya di 0.8%, ini mengindikasikan akan adanya lonjakan angka inflasi di bulan Maret.
Jika data dirilis sesuai ekspektasi ,maka kemungkinan angka inflasi y/y AS bisa lebih dari 8%,dari toleransinya di angka 2%. Saat ini Inflasi y/y AS adalah 7.9%.
Ini akan membuat aset safe haven seperti emas dan Dolar AS akan berkilau kembali dan menekan aset beresiko seperti saham,dan mata uang EUR/USD serta GBP/USD. Pasca rilis data diperkirakan market akan volatile.
Sementara itu harga minyak diperkirakan akan mengalami koreksi cukup dalam, seiring dirilisnya cadangan minyak strategis AS dan EIA untuk menjamin ketersediaan minyak di pasar seiring embargo ekspor minyak Rusia.
Negara-negara anggota Badan Energi Internasional (IEA) akan melepaskan 60 juta barel selama enam bulan ke depan, dengan Amerika Serikat sebagai bagian dari pelepasan 180 juta barel yang diumumkan pada Maret.
Selain itu perpanjangan lockdown di Shanghai menambah kekhawatiran akan turunnya permintaan minyak China.
PREDIKSI PERGERAKAN MARKET MINGGU INI :
DOLAR AS bergerak MENGUAT/BULLISH
EMAS bergerak MENGUAT/BULLISH
OIL bergerak MELEMAH/BEARISH
EUR/USD bergerak MELEMAH/BEARISH
GBP/USD bergerak MELEMAH/BEARISH
AUD/USD BERGERAK MELEMAH/BEARISH
USD/JPY bergerak MENGUAT BULLISH