Minggu ini pasar diperkirakan sedikit berubah, dimana Dollar AS akan mendapat perlawanan dari sentiment yang ada.
Di tingkat elit pejabat The Fed terjadi perbedaan pendapat, dimana kelompok Mary Daly cs menganggap bahwa ini saatnya titik dimana Fed harus mulai mengurangi suku bunganya dan tidak menurunkan paksa ekonomi AS untuk meredam inflasi.
Sementara itu kelompok Clarita cs lebih mementingkan terkendalinya inflasi secara signifikan, walaupun itu harus menaikkan suku bunga agresif dan melukai pertumbuhan ekonomi.
Dollar AS akan volatile seiring rilis data minggu ini yang akan mendukung kedua paham petinggi Fed tersebut, bisa melemah dan menguat.
Sementara itu untuk gold mungkin akan mendapatkan dukungan dari naiknya permintaan emas india seiring discount besar-besaran di pasar domestic untuk mengimbang pajak yang tinggi yang dibebankan oleh Pemerintah India.
Di bulan ini upacara adat (Diwali) 24 oktober 2022 dan musim nikah India dapat menaikkan permintaan India akan emas,khususnya perhiasan.
Sementara itu oil bergerak datar seiring karena harapan permintaan China yang lebih tinggi dan pengurangan produksi oleh OPEC+ mengimbangi kekhawatiran yang masih ada tentang potensi penurunan permintaan yang didorong oleh resesi global.
Sementara itu mata uang utama dunia lainnya masih akan tertekan oleh potensi menguatnya Dollar AS oleh proyeksi kenaikan suku bunga.
PRAKIRAAN MARKET MINGGU INI :
Indeks Dollar AS bergerak SIDE WAYS
GOLD bergerak MENGUAT
OIL bergerak MENGUAT
EUR/USD bergerak MELEMAH
GBP/USD bergerak MELEMAH
AUD/USD bergerak MENGUAT
USD/JPY bergerak MELEMAH
USD/CHF bergerak MELEMAH